Suatu inspirasi yang membuat saya ternganga selama lima detik ketika membaca buku hadiah dari sahabat tersahabat saya. Bisa jadi inspirasi buat teman-teman semua, karena itu saya tuliskan. Buat yang udah baca, maaf kalau repost.
Suatu hari, di Masjidil Haram, seorang guru tengah menyampaikan ilmu kepada murid-muridnya. Dengan lugas, jelas dan komunikatif, guru tersebut mengajarkan materi fiqih, muamalah, jinayah dan hukum – hukum kriminal.
Namun ada yang ganjji dalam majelis itu. Ternyata Pak Guru tampak jauh kebih muda daripada murid-muridnya. Bahkan di tengah prosesi belajar mengajar, ia sempat minta izin untuk minum. Padahal siang itu adalah bulan Ramadhan. Kontan saja “ulah” Pak Guru menuai protes.
“Kenapa Anda minum, padahal ini ‘kan bulan Ramadhan?” tanya para murid.
Dengan santai ia menjawab “Aku belum wajib berpuasa.”
Siapakah Pak Guru yang terlihat nyeleneh tersebut? Ya, ia adalah Muhammad Idris Asy Syafi’i, lebih akrabnya dikenal dengan nama Imam Syafi’i.
Kita tidak perlu heran dengan fragmen ini, karena pada usia belum baligh Imam Syafi’i sudah menjadi ulama yang disegani. Usia sembian tahun sudah hafal Al-Qur’an. Usia sepuluh tahun, isi kitab Al Muwatha’ karya Imam Malik yang berisi 1.720 hadist pilihan juga mampu dihafalnya dengan sempurna. Pada usia 15 tahun telah menduduki jabatan mufti (semacam hakim agung) kota Makkah, sebuah jabatan yang prestisius pada masa itu. Bahkan di bawah usia 15 tahun, Imam Syafi’i sudah dikenal mumpuni dalam bidang bahasa dan sastra Arab, hebat dalam membuat syair, jago qiraat, serta diakui memiliki pengetahuan yang luas tentang adat istiadat Arab yang asli. Subhanallah.
Kemudian, bisa kita tarik kesimpulan. Kalau dia bisa, kenapa kita tidak. Ayo, bergeraklah dan buat suatu perubahan! Karena, mmm… buka sendiri QS. Yusuf : 111.
0 komentar:
:)) :)] ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} ~x( :-t b-( :-L x( =))
Post a Comment
Saya cuma manusia biasa yang pasti gak pernah luput dari salah.
Dimohon kritik dan saran para Agan dan Sist semua.
Komen 1 dapat kupon, 10 komen dapat gelas, 20 komen dapat piring, periode 2 detik setelah baca tulisan ini. Hehehe...