Assalamu'alaikum... Welcome in My Site!

Pages

Thursday 22 April 2010

Kata Kan Kudai

Share/Bookmark
Kanku dapat diterjemahkan sebagai melihat langit, atau menatap langit. Nama kata ini diambil dari gerakan pembukanya yang mengarahkan kedua tangan ke langit. Saat ini Kanku Dai sebagai salah satu kata wajib (shittei kata) Shotokan sesudah Jion.

Kanku adalah kata yang sangat tua sekaligus kata dengan banyak versi. Kata ini juga mempunyai sejarah yang unik. Menurut legenda, nama Kanku diambil dari nama atase militer Cina bernama Kung Shiang Chung (dalam lafal Okinawa disebut dengan Ku Shan Ku) yang datang ke Okinawa.

Ketika Funakoshi datang ke Jepang dia menghilangkan tiga huruf kanji Kung Shiang Chung tetapi mengucapkannya dalam lafal Jepang ko Sho Kun untuk menghilangkan kesan budaya Okinawa dan selanjutnya dapat diterima dalam budaya Jepang.

Ku Shan Ku yang selanjutnya dalam Shotokan disebut Kanku Dai. Kata dengan gerakan yang panjang ini adalah kata favorit dari Gichin Funakoshi. Dipilihnya Kanku Dai untuk demonstrasi bagi orang-orang Jepang di Butokukai tahun 1922. Sebagai hasilnya Makoto Gima pendiri Judo sangat tertarik dengan demonstrasi itu dan selanjutnya meminta Funakoshi menetap di Jepang dan mengajarinya teknik-teknik dasar.

Tahukah Anda ternyata untuk belajar Kanku Dai ada beberapa kata wajib yang harus Anda pelajari dulu ? Untuk belajar kata ini seorang karateka setidaknya sudah menguasai seluruh kata Heian (Heian 1 – 5), Tekki Shodan dan Bassai Dai. Dalam Kanku Dai ada begitu banyak variasi teknik mulai dari gerakan peregangan, mengerut, cepat, lambat dan bahkan gerakan merunduk. Kanku Dai dikerjakan seolah-olah menghadapi lawan dalam jumlah yang banyak.

Selain Shotokan, aliran-aliran karate di Jepang juga memasukkan kata yang populer ini dalam kurikulum mereka. Namun dengan nama dan variasi gerakan yang sedikit berbeda pula. Shito Ryu menyebut kata ini dengan Ko Sho kun, Goju Ryu dan Wado Ryu menyebut dengan Ku Shan Ku, sementara Kyokushinkai menyebut dengan Kanku. 

Barangkali yang membedakan antara versi Shotokan dengan yang lain adalah adanya teknik lompatan sebelum akhir kata ini.
Sebagai pasangan dari Kanku Dai dalam versi Shotokan ada pula Kanku Sho. Kata ini termasuk jenis kata pilihan.

Karate Sebagai Seni Bela Diri

Share/Bookmark
Seni beladiri karate merupakan suatu bentuk beladiri yang mengandalkan tangan kosong. Lahirnya karate sebagai seni beladiri diketahui pada abad ke-19.
Adalah Matsumara Shukon (1797-1896) dari seorang prajurit samurai dan pelindung Raja Soko Okinawa-yang berjasa melahirkan seni beladiri karate. Ia menciptakannya dengan menggabungkan unsur seni militer Jepang (bushido).

Pemahaman terhadap karate digambarkan pula sebagai seni perang atau metode beladiri yang meliputi bermacam-macam teknik, termasuk bertahan, menyerang, mengelak, bahkan merobohkan. Latihan karate dapat dibagi menjadi tiga aspek : kihon (dasar), kata (bentuk), dan kumite (lakuan).

Kata karate merupakan kombinasi dari dua karakter (kata) Jepang: kara berarti kosong dan te yang berarti tangan. Maka karate dapat diartikan dengan tangan kosong. Ditambah sufiks (akhiran)-do (baca : doe), berarti cara.
Jadi, karate-do menerapkan karate sebagai cara hidup yang lebih dari sekedar mempertahankan diri.
Dalam karate-do tradisional, kita selalu diingatkan : musuh utama adalah diri kita sendiri.
Funakoshi mengatakan, Pikiran dan teknik menjadi satu dalam karate.

Kita berusaha membuat teknik fisik kita sebagai ekspresi dari apa yang diinginkan pikiran kita, pun meningkatkan pemusatan pikiran kita dengan memahami inti dari teknik fisik. Dengan menyempurnakan gerakan karate, kita juga menyempurnakan jiwa dan mental.

Sebagai contoh, meniadakan gerakan dalam gerakan karate yang lemah dan ragu-ragu dapat membantu menghilangkan kelemahan dan keragu-raguan berpikir, begitu pula sebaliknya. Dengan makna itu, karate menjadi suatu cara hidup, dimana kita mencoba untuk menjadi orang yang kuat, tapi bahagia dan penuh kedamaian. Seperti yang dimaksud Tsutomu Ohshima, Kepala Instruktur (Shihan) Shotokan Karate America (SKA), Kita harus cukup kuat mengekspresikan pikiran kita terhadap lawan, kapan saja, dimana saja. Tapi, kita harus tenang mengekspresikan diri kita secara rendah hati.

Ada salah satu bentuk latihan karate yang unik. Latihan itu dinamakan latihan khusus, yaitu satu seri dari latihan karate dimana kita mencoba untuk menghadapi diri kita sendiri dan menyempurnakan mental dan jiwa kita.

Filosofi Karate
1. Karate diawali dengan pemberian hormat dan diakhiri dengan pemberian hormat pula.
2. Tak ada serangan pertama pada karate.
3. Karate merupakan alat pembantu dalam keadilan.
4. Pertama-tama, kontrol dirimu sebelum mengontrol orang lain.
5. Semangat yang utama, teknik kemudian.
6. Senantiasa siap untuk membebaskan pikiranmu.
7. Kecelekaan timbul lantara kecerobohan.
8. Janganlah berpikir bahwa latihan karate cuma bisa di dojo.
9. Mempelajari karate memerlukan waktu seumur hidup dan tak punya batasan.
10. Masukkan karate dalam keseharianmu, maka kamu akan menemukan Myo (rahasia yang tersembunyi).
11. Karate seperti air yang mendidih. Jika kamu tak memanaskannya secara teratur, ia akan menjadi dingin.
12. Janganlah kamu berpikir kamu harus menang, tapi berpikirlah bahwa kamu tidak boleh kalah.
13. Kemenangan tergantung pada keahlianmu membedakan titik-titik yang mudah diserang dan yang tidak.
14. Pertarungan didasari oleh bagaimana kamu bergerak secara hati-hati dan tidak (bergerak menurut lawanmu).
15. Berpikirlah bahwa tangan dan kakimu adalah pedang.
16. Jika kamu meninggalkan rumah, berpikirlah bahwa kamu memiliki banyak lawan yang menanti. Tingkah lakumulah yang mengundang masalah bagi mereka.
17. Pemula harus menguasai postur dan cara berdiri, posisi tubuh yang alami untuk yang lebih ahli.
18. Berlatih kata adalah satu hal, terlibat dalam pertarungan sungguhan adalah hal lain.
19. Jangan lupa secara tepat memperagakan kelebihan dan kekurangan dari kekuatan, peregangan dan kontraksi dari tubuh, serta cepat lambatnya teknik.
20. Selalu berpikir dan berusahalah menemukan cara untuk hidup dengan aturan-aturan di atas setiap hari.

Penantian

Share/Bookmark
Untuk kesekian kalinya aku mengagumi senyum di hadapanku ini. Fajar selalu membuatku kagum dengan tetek bengek tingkah anehnya. Dan aku dengan ikhlas bercapek-capek untuk selalu kagum. Kalo dipikir-pikir aku rugi, sih.
“Gimana, Ri? Keren gak?” senyum lebarnya kembali dipamerkan. Kemudian perhatianku beralih ke sebuah gitar yang dipegangya. Wow, gitar listrik.
” Wah, baru ya Jar?” seruku sambil meraih leher gitar yang berwarna biru metalik itu. Benar-benar cring. Harganya juga pasti selangit. Padahal dulu-dulu dia udah bilang kalo dia bokek berat.
”Duit dari mana nih......,” gumamku masih mengagumi gitarnya.
”Sebagian gue pinjam dari Putri. Gue nyicil tiap bulan pake uang saku dari ortu. Sebagian lagi gue bobol ATM gue,”
Aku terbelalak kaget ”Dari Putri?”
”Iya separo,” katanya mengangkat bahu. Aku tertunduk di samping gitar itu. ”Gue gak minta. Dia sendiri yang nawarin pinjeman, dia juga setuju kalo gue bayarnya nyicil.”
Bukan aku gak percaya sama Putri. Cuma aja, kenapa Fajar harus datang ke Putri? Bukan aku, temannya yang sejak berjuta-juta tahun yang lalu. Sejak zaman kuda punya sayap sampai ular punya kaki (emangnya kapan?). Aku bener-bener enggak terima. Aku cemburu. Cemburu? Dan sekarang harus kusadari aku menyukai Fajar sejak dulu. Tapi tampaknya bertepuk sebelah tangan. Ya ampun.....

(#_-)

Kepalaku pusing dan kakiku serasa menginjak spons. Limbung.
”Cuma sebentar kok, Ri. Enggak seterusnya,” kata Reza.
Aku pusing.
”Kemarin gue nyoba-nyoba suara Putri. Eh, ternyata bagus juga. Enggak nyangka kalo suara dia oke juga. Sekali-kali elo dengerin deh, Ri,” suara Fajar terdengar bersemangat, seperti enggak menyadari kekecewaanku. Sementara Agung dan Reza Cuma mengangkat bahu waktu kuminta sedikit penjelasan atas semua ini.
”Jadi gue dikeluarin?” bentakku gusar.
Fajar terkejut, ”Eh, elu kok ngomong kayak gitu Ri! Gue udah bilang kalo ini cuma sementara aja. Elu kan sekarang sibuk di OSIS. Daripada band ini gak punya vokalis, enggak ada salahnya punya vokalis kedua, biar ada cadangan. Lagian Putri kan bukan orang lain......”
”Cadangan? Gue atau dia yang cadangan, hah?”
Fajar manyun, ”Kenapa sih si Ria, dari tadi sewot melulu?” tanyanya pada Agung dan Reza.
”Gak tau. PMS kali!” kata Reza asal. Dan stik drum di tanganku sukses mendarat di kepalanya.

(>_<)

Kayaknya aku ini sedang sial-sialnya. Gimana enggak, di saat aku ingin memperjuangkan posisiku di band dan teman-temanku, aku harus menghadapi rapat OSIS yang gila-gilaan. Jelas aja gila, rapatnya tiap hari dan sedikitnya dua jam aku harus ngutek bareng anak-anak yang sebenarnya nggak aku kenal banget. Mau ngabur, enggak enak sama anak-anak lain. Padahal, aku sibuk di OSIS juga gara-gara anak sekelas yang nggak mau repot ikutan.
Aku berjalan tergesa-gesa menuju kelas. Sebentar lagi jam istirahat habis, dan ternyata aku belum mengerjakan PR Matematika. Benar-benar aku jadi lupa segalanya. Tadi malam aku kecapekan ngetik proposal sampai nggak punya energi lagi untuk ngerjain PR yang sepuluh nomor itu. Padahal Pak Supriyanto udah sentimen berat sama aku. Entah kenapa.
”Ria!”
Aku melonjak kaget karena seseorang menarik lenganku.
”Ria sorry,”aku melihat Putri berdiri di hadapanku yang masih mengatur napas. Maklum, aku tadi jalan kayak ninja, hehehe.
”Putri, kenapa?” sedikit aku melirik di pergelangan tanganku.
”Gue mau ngomong penting ama lu,” kulihat wajah Putri menampakkan keraguan.
”Ngomong aja,” Putri kembali ragu-ragu.
”Ngomong aja deh Put. Elu kok grogi gitu?” aku berusaha mencairkan ketegangan di wajahnya supaya cepetan ngomong. Dan aku bisa cepat-cepat ngabur ke kelas untuk menyelamatkan karir Matematikaku.
”Ria, gue mau ngomong penting ama lu. Tapi elu jangan kasih tau orang lain, ya!”
Aku mengernyit, ”Wah kalau rahasia sih sebaiknya gak usah cerita,”
”Ini rahasia buat orang lain, tapi buat elu sih enggak,”aku semakin kebingungan.
”Ngomong apa sih, Put? Soal siapa?”
Putri menatapku ragu. Ia menoleh ke kanan dan ke kiri untuk memastikan enggak ada yang mendengarkan suaranya selain aku.
”Soal Fajar......,” katanya setengah berbisik.
Aku terkejut, ”Fajar?”
Putri mengangguk, ”Kemarin dia nembak gue,”

Dhuarrr!!! Serasa ada bom di telingaku yang membuat jantungku hilang dari tempatnya. Aku mengingat-ingat lagi, sepertinya cewek yang ada di depanku ini bilang kalau Fajar udah nyatain perasaanya ke dia. Oh God.......
”Ri, gimana dong?” Putri berdiri dengan wajah memelas, tapi tak separah dengan keadaan hatiku. Enggak, hatiku pun sudah hilang dari tempatnya.
”Eh?” aku menelan ludah, aku benar-benar mati gaya.
”Gimana Ri, gue bingung,” Putri menunduk.
”Ri, sebenarnya gue juga suka sama Fajar. Udah dari kelas satu malah. Waktu gue bisa dekat sama kalian, gue udah senang banget. Dan gue sadar, semakin gue kenal dia semakin besar rasa suka gue...”
Aku terpaku menatap wajah yang tertunduk di hadapanku. Aku meraih tangannya, ”Put, ke kantin aja yuk,”

(#_@)

Aku terdiam menatap gelas yang berembun. Di hadapanku ada Putri yang memainkan ujung sedotan.
”Kenapa elu cerita soal ini?” ini benar-benar nggak ngenakin, bathinku.
”Aku bingung Ri...., gue harus cerita sama seseorang. Gue harus cerita ke elu,”
”Kenapa?” tanyaku was-was.
”Karena kamu kenal baik sama Fajar,”
Aku tersenyum dalam hati. Kata-kata Putri seperti lawakan yang menyakitkan. Aku mendehem pelan. ”Terus?”
”Terus, yaaa......”
”Yaaa,”
”Aku terima,”
Aku enggak tahu lagi apa yang kupikirkan. Apa yang kurasakan? Entahlah, apa itu penting sekarang ini?
”Ri, andai elu tahu,”
Aku kembali menatapnya.
”Gue terlalu bahagia. Sangat bahagia, seperti....,”
”Seperti apa?”
Putri tersenyum, ”Seperti mimpi,”
Aku ikut tersenyum. ”Tapi ini lebih baik, kan? Ini nyata, bukan mimpi,”
Putri tersenyum. Aku bisa melihat wajahnya, seperti orang mabuk kepayang.
”Berarti enggak ada masalah kan, Put.”
Putri menatapku ragu, ”Iya sih, tapi,”
Aku balas menatapnya.
”Tapi aku perlu tahu pendapat elu, Ri.”
Aku tertegun, ”Kenapa?”
”Kamu,” Putri menatapku dalam, ”Suka Fajar, Ri?”

(/’_’\)

Aku memberanikan diri menatap wajah teman-temanku satu-persatu. Dan kudapati wajah mereka yang terkejut.
”Apa-apaan sih, Ri!” Reza maju kehadapanku. ”Yang bener aja ah,”
Aku memaksakan diri untuk tersenyum, ”Bener, kok.”
Reza menoleh kearah dua temanku yang lain, Agung dan Fajar.
”Ri,” terdengar suara Agung yang lembut. ”Ada apa sih, sampai elu ngomong gitu?”
Aku mengangkat bahu. ”Gue pikir ini yang terbaik.”
”Buat siapa?” Reza melotot ke arahku. ”Elu atau kita?”
Aku menunduk, sudah kuduga akan sulit sekali menjelaskannya pada mereka. Padahal sudah semalaman sudah kupersiapkan kata demi kata yang harus kukatakan pada mereka.
”Sorry, yah. Gue minta elu-elu pada jangan beranggapan kalau gue egois. Justru sebaliknya, kalau gue tetap bareng kalian sementara konsentrasi gue terpecah kemana-mana, berarti gue egois. Sama artinya kalau gue menghambat kemajuan band ini,”
Aku mencoba mempertahankan intonasi suaraku setenang mungkin, ”Bukan berarti gue lebih memilih kesibukan gue di OSIS ketimbang band ini. Gue enggak perlu memilih, karena gue enggak berniat berhenti jadi teman lu.”
Aku bersyukur tak sampai meneteskan air mata. Andai mereka tahu betapa rumitnya masalah yang kuhadapi juga beratnya keputusan yang harus kuambil. Tapi aku tak mau menyesalinya, walaupun mau tak mau aku harus belajar melupakan Fajar.
”Apa masalahnya Putri?” suara Agung yang lembut pun kembali terdengar. Aku menggeleng.
”Yang benar? Soalnya elu mulai berubah setelah Putri dateng.”
Perkataan Fajar mengejutkan sekaligus menyakitkanku. Aku enggak percaya dia sampai ngomong begitu. Tapi aku tetap mencoba untuk tersenyum.
”Yah, awalnya gue emang kesel. Seakan gue itu dibuang sama elu-elu pada.” Aku melirik Fajar sekilas, ” Tapi sekarang gue justru bersyukur karena tempat gue enggak akan kosong. Sekarang Putri bisa full konsentrasi di band, kan?”
Mereka terdiam. Aku merasa telah mengatakan semuanya. Kubereskan tas ranselku dan bersiap pergi. Mungkin nantinya aku enggak dateng ke sini lagi. Enggak akan mendengarkan lawakan Reza, gerutuan Agung ataupun ejekan Fajar. Enggak apa-apa. Aku sudah memutuskan ini setelah kuakui perasaanku pada Putri, bahwa aku juga menyukai Fajar. Kupikir waktuku telah habis. Setahun bersamanya hanya menyadarkan aku bahwa Fajar tak memiliki perasaan yang sama terhadapku. Tapi lihat Putri, tak sampai sebulan dia sudah dapat memenangkan hati Fajar.

(#_”)

Hah, akhirnya. Selesai juga rapat OSIS nya. Kini aku sedang haus sekali. Jadi, aku pergi ke kantin dan memesan satu teh botol.
”Hai, boleh duduk enggak?” kata Fajar mengagetkanku sembari langsung mengambil tempat duduk di sampingku. Menyebalkan.
”Tumben, mau ngapain lu?” tanyaku.
”Kangen sama elu Ri, memang gak boleh?” jawabnya.
”Hee...gue juga kangen,”
”Ah, bohong!”
”Lho?”
”Iya,” Fajar melempar sedotan di tangannya. ”Kalau elu kangen kok enggak ke tempat latihan? Kok enggak nelpon gue? Kok jarang ngantin sama kita-kita? Enggak ingat sama teman lama, ya?”
Aku kembali tersenyum. Ingin rasanya kulempar dia dengan teh botol yang kupegang ini. Begitu tidak sensitifnya dia. Tapi apa aku bisa menyalahkannya?
”Elu berubah.”
Aku mendongak, ”Apaan?”
Fajar menatapku, lalu tersenyum. ”Gue kangen sama elu yang dulu.”
”Yang bagaimana?”
Fajar mengangkat bahu. ”Elu pasti tahu!”
”Coba elu yang kasih tahu gue!”
”Dulu, kalau gue liat elu, gue kayak liat teman cowok gue, kayak liat Reza atau Agung. Perkataan elu, sikap elu, cara bicara elu, bahkan muka elu jadi kayak mereka!”
Aku tertawa pelan. Dia benar-benar menyebalkan. ”Kalau sekarang?”
Fajar tak segera menjawab. Aku sedikit grogi waktu kusadari dia memandangiku.
”Ternyata elu perempuan ya Ri?” katanya pelan.
Aku terbelalak, ”Sialaaaan!!!”
Fajar ngakak sengakak-ngakaknya.
”Elu sekarang betul-betul berubah ya, Ri?” katanya sambil menunduk.
Aku mengangkat bahu, ” Jar, jujur ya. Elu suka gue yang dulu atau gue yang sekarang?”
Wajah Fajar berubah mendadak serius. Aku mulai tegang. Waduh, jarang-jarag dia begini.
”Gini Ri. Gue enggak berhak menjawab itu.”
Aku tertegun.
“Elu tetap temen gue selamanya, walaupun seberapa berubahnya gue atau elu. Elu tetap sahabat gue. Selamanya.”
Inikah arti diriku di hati Fajar. Aku ditolak sebelum menyatakan cintaku. Tapi dia melakukannya dengan cara yang indah. Oh Allah, jika aku sudah dianugerahi seorang sahabat seperti ini, masihkah aku untuk berharap lebih? Masihkah aku berharap untuk dia memandangku dengan cara lain? Ini sangat-sangat lebih berharga daripada menjadi kekasihnya. Ya Allah, terima kasih.

(-_-)

Kuambil nasi goreng yang ada di depanku ini. Satu, dua, tiga, yak tiga centong kuberhentikan setelah melihat piringku penuh dengan nasi goreng menggunung.
”Masya’allah, banyak bener,” kata Reza.
Agung tersenyum, ”Habis Ri?”
“Habis, pasti habis!” Kata Fajar ngakak sambil menepuk pundakku.
”Masih gak mau balik ke band?” tanya Agung.
”Kenapa? Toh gak ada bedanya,” aku menjawab sekenanya.
”Beda. Gue berubah, Reza berubah, Fajar berubah. Elu...waduh sama aja,” kata Agung sambil melihat piringku.
Aku hanya nyengir. Sambil menatap wajah para teman-temanku, aku menyendok sesuap demi sesuap. Tanpa sengaja tatapan mataku bertubrukan dengan tatapan mata Fajar. Dia tersenyum, aku pun ikut tersenyum. Mungkin hanya senyumnya kini yang bisa kunikmati. Sebab Fajar sudah menjadi milik Putri.
Setelah habis, aku merapikan mulutku. Membereskan ranselku lalu pergi.
”Udahan Ri?” kata mereka bersamaan.
Aku terseyum sembari menatap mereka. Mungkin aku enggak akan datang ke tempat latihan ini lagi. Setelah Putri gabung jadi vokalis band ini dan setelah Putri menjadi kekasih Fajar. Semuanya pasti enggak bakalan sama seperti dulu lagi. Pasti berubah. Tapi aku akan menunggu. Kutunggu sampai perasaanku terhadap Fajar berubah atau perasaan Fajar berubah terhadapku. Dan pada saat itulah aku akan menjadi sahabat terbaiknya.
”Cabut dulu ya. Assalamu alaikum.” Ucapku sembari berlalu.
”Waalaikum salam.” Sahut mereka serempak.

Tuesday 20 April 2010

Katanya Harus Fokus... Tapi Aku Gimana???

Share/Bookmark
Setelah terdiam selama 15 menit (bingung mau nulis apa) akhirnya jadilah tulisan ini.
Di sela-sela kegiatanku yang semakin padat, dengan sedikit waktu luang, saya mencoba untuk menulis di belog ku ini dengan penuh perjuangan dan susah payah (ya ampun, lebay).

Kita harus fokus jika ingin meraih suatu tujuan dengan maksimal. Berusaha memusatkan pikiran pada satu obyek yang sekiranya kita memang mampu berkembang pada bidang tersebut. Tentunya, kita harus semakin membuatnya lebih berkembang lagi dengan banyak belajar dan latihan. (Maka jangan heran kalau dengan berfokus pada fisika, nilai PKN saya menjadi j-e-b-l-o-k, hehe.)

Namun, mungkin ini sudah jadi nasib saya. Tapi sebetulnya juga menguntungkan, sih. Karena selain menggeluti bidang Fisika, saya juga lumayan aktif di Karate sekolah. Alhamdulillah, walaupun masih kelas 8, saya menduduki peringkat sabuk tertinggi di sekolah. Alhasil, saya juga sering diikutkan pertandingan atau turnamen karate tingkat kabupaten maupun provinsi. Khusus untuk tingkat provinsi, saya hanya mampu bertengger pada runner up. Maaf teman-teman.

Maka terjadilah masalah ketika saya harus mengikuti pembinaan fisika pada Sabtu pagi. Dulu, waktu masih diaktifkan program Pengembangan Diri, semua kegiatan di luar pelajaran dilaksanakan pada Sabtu pagi. So pasti, pengembangan diri karate saya jadi terbengkalai karena pada jadwal dan jam yang sama. Pada waktu itu orang tua saya memaksa untuk saya keluar dari kegiatan karate. Namun, karena memang saya dilahirkan sebagai anak yang pemberani (hehehe), saya mengadu, tepatnya memohon kepada Bapak Kepsek untuk mengganti jadwal kegiatannya. Jadi saya bisa belajar fisika dan karate dengan enjoy!

Alhamdulillah, sampai sekarang sudah tidak ada masalah lagi. Namun, orang tua saya sering keberatan kalau saya sering pulang sore karena belajar fisika di rumah guru saya tercinta atau berlatih karate di dojo tercinta juga. Tapi setelah saya beri pengertian, akhirnya mereka mendukung saya. Seneng :-).

Nah, sekarang ada masalah new lagi. Kalau perhatian kita terpecah menjadi dua, akankah kita masih bisa meraih keduanya dengan maksimal? Seperti yang dikatakan Akang Dheo di sini http://bloggwcom.blogspot.com/2010/04/apa-betul-harus-fokus-dalam-olimpiade.html. Kita harus fokus dalam mencapai tujuan dengan maksimal. Please help ya kawan...

Sunday 11 April 2010

Jilbab yang BENAR dan SALAH

Share/Bookmark

Sebelumnya, memang saya pernah membuat artikel yang serupa di sini dan di sini. Memang sudah rada jadul, tapi bolehlah dibuka trus dikomen lagi. Kebetulan saya habis search, trus ketemu pict.nya, makanya saya posting lagi sekedar informasi dan ikut berdakwah. Hehehe. Trus apa hubungannya dengan judul di atas? Oke. Langsung cekidot.




Definisi Jilbab :
  • Diterangkan dalam kamus al Muhith, jilbab adalah pakaian yang luas untuk wanita yang dapat menutupi pakaian rumahnya seperti milhafah (mantel).
  • Tafsir Jalalain (jilid 3:1803) memberikan arti jilbab sebagai kain yang dipakai seorang wanita untuk menutupi tubuhnya.
  • Jauhari dalam Ash Shihah mengatakan jilbab adalah kain penutup tubuh wanita dari atas sampai bawah.
  • Khaththath Usman Thaha dalam Tafsir wa Bayan menjelaskan jilbab adalah apa-apa yang dapat menutupi seperti seprai atas tubuh wanita hingga mendekati tanah.
  • Fiqh Sunnah oleh Sayyid Sabiq Jilid 7 (Edisi Indonesia) menerangkan jilbab adalah baju mantel.
  • Dalam Kitab Mujam al Wasith hal 128 jilbab diartikan sebagai pakaian yang menutupi seluruh tubuh atau pakaian luar yang dikenakan diatas pakaian rumah seperti mantel.

Kewajiban untuk Berjilbab :

Kewajiban berjilbab diterangkan pada Qur’an surat Al-Ahzab:59 dan An-Nur:31 sebagai berikut :
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka”. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Al-Ahzab:59.
Katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu beruntung." An Nuur:31.

Batasan Area Berjilbab (bukan park area lho!) :
Hadis riwayat Aisyah r.a., bahwasanya Asma binti Abu Bakar masuk menjumpai Rasulullah dengan pakaian yang tipis, lantas Rasulullah berpaling darinya dan berkata, “Hai Asma, seseungguhnya jika seorang wanita sudah mencapai usia haid (akil balig) maka tidak ada yang layak terlihat kecuali ini,” sambil beliau menunjuk wajah dan telapak tangan. (HR Abu Daud dan Baihaqi).

Syarat-syarat Pakaian Muslimah :

Pada dasarnya seluruh bahan, model, dan bentuk pakaian boleh dipakai, asalkan memenuhi syarat-syarat berikut :
  • Menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.
  • Tidak tipis dan transparan.
  • Longgar dan tidak memperlihatkan lekuk tubuh a.k.a. tidak ketat.
  • Tidak berwarna dan bermotif terlalu menyolok. Sebab, pakaian yang menyolok akan mengundang perhatian laki-laki. Dengan alasan ini pula, maka membunyikan atau menggemerincingkan perhiasan yang dipakai, sekalipun itu tersembunyi di balik pakaian (apa lagi yang diluar???).
Kesalahan Umum Berjilbab :
Daripada kebanyakan ngoceh (broadcasting ceritanya), langsung aja ukhti sekalian liat pict.nya:

Barangkali pict saya ini kurang genah. Kalo ukhti sekalian pengen baca lebih jelas, bisa di klik kiri aja satu kali.

Berjilbab yang Benar :
Langsung cekidot :



Kalo masih ada yang kurang, mohon tambahan dan kritik sarannya. Syukran...

Misteri Batu Hajar Aswad dan Ka'bah Sebagai Pusat Bumi

Share/Bookmark

"Allah telah menjadikan Ka'bah, rumah suci itu sebagai pusat bagi manusia." QS. Maa'idah:97.
Astronout Neil Amstrong telah membuktikan bahwa kota Mekah adalah pusat dari Planet Bumi. Fakta ini telah di diteliti melalui sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan oleh NASA. Ketika Neil Amstrong untuk pertama kalinya melakukan perjalanan ke luar angkasa dan mengambil gambar planet Bumi, dia berkata :
"Planet Bumi ternyata menggantung di area yang sangat gelap, siapa yang menggantungnya ???”

Para Astronot telah menemukan bahwa planet Bumi itu mengeluarkan semacam radiasi, secara resmi mereka mengumumkannya di internet, tetapi sayangnya 21 hari kemudian website tersebut raib yang sepertinya ada masalah tersembunyi dibalik penghapusan website tersebut.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata radiasi tersebut berpusat di kota Mekah. Tepatnya berasal dari Ka’bah. Yang mengejutkan adalah radiasi tersebut bersifat infinite ( tidak berujung ), hal ini terbuktikan ketika mereka mengambil foto planet Mars, radiasi tersebut masih berlanjut terus. Para peneliti Muslim mempercayai bahwa radiasi ini memiliki karakteristik dan menghubungkan antara Ka’bah di planet Bumi dengan Ka’bah di alam akhirat.

Di tengah-tengah antara kutub utara dan kutub selatan, ada suatu area yang bernama ‘Zero Magnetism Area’. Artinya adalah apabila kita mengeluarkan kompas di area tersebut, maka jarum kompas tersebut tidak akan bergerak sama sekali karena daya tarik yang sama besarnya antara kedua kutub.



Itulah sebabnya kenapa jika seseorang tinggal di Mekah, maka ia akan hidup lebih lama, lebih sehat, dan tidak banyak dipengaruhi oleh banyak kekuatan gravitasi. Oleh sebab itu lah ketika kita mengelilingi Ka’Bah, maka seakan-akan diri kita di charged ulang oleh suatu energi misterius dan ini adalah fakta yang telah dibuktikan secara ilmiah.

Penelitian lainnya mengungkapkan bahwa batu Hajar Aswad merupakan batu tertua di dunia dan juga bisa mengambang di air. Di sebuah musium di negara Inggris, ada tiga buah potongan batu tersebut ( dari Ka’bah ) dan pihak musium juga mengatakan bahwa bongkahan batu-batu tersebut bukan berasal dari sistem tata surya kita.

Rasulullah bersabda “Hajar Aswad itu diturunkan dari surga, warnanya lebih putih daripada susu, dan dosa-dosa anak cucu Adamlah yang menjadikannya hitam." (Jami al-Tirmidzi al-Hajj, 877)

Radiasi dari Ka'bah ini tak dapat diketahui tanpa pesawat antariksa abad 20. Membuktikan jika Qur'an ialah berasal dari ALLAH. Bukti Al-Qur'an mukjizat sepanjang masa. Pada zaman akhir inilah baru diketemukan semua yang ada di dunia ini selalu terdapat dalam Al-Qur'an. Seluruh peralatan secanggih apapun tak akan pernah menandingi kekuasaan ALLAH dan Kalam-Nya.

"Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Quran? Kalau kiranya Al Quran itu bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di dalamnya." QS. An-Nisaa':82.

Saturday 10 April 2010

Harus Excellent Dua-duanya

Share/Bookmark
Oke, 10 April.
One day step closer to OSN and O2SN.
Dalam hari-hari terakhir ini, kegiatanku lebih padat daripada hari yang sudah-sudah. Sampai aktivitas blogging inipun aku nyuri-nyuri waktu :-D. Why? Because, sekarang ini aku lagi dalam masa penggodokan untuk mengikuti OSN dan O2SN. Untung aja gak jadi ikutan FLS2N yang cerpen. Hehehe.

Emang sebenarnya capek sih. Setelah capek latihan kata, langsung belajar mekanika. Dan setelah bored belajar termodinamika, aku maen-maen kumite. Hehehe. Tapi gimana, udah rutinitas sih! Dan itu adalah konsekuensi dari keputusan yang aku ambil untuk konsentrasi di kedua bidang yang sebetulnya berlainan banget. Mumpung masih kelas 8, bakalan aku rebut semua medalinya, hehe (amin ya rabbal alamiin). Ya mumpung masih kelas 8, aku puas-puasin dulu berkutat mencari medali. Toh, nantinya pada kelas 9 aku harus duduk manis belajar untuk ujian kelulusan. Ya gak gan, sist?

Dalam OSN nanti, seperti yang aku sebut di atas, aku mengikuti bidang studi Fisika. Salah satu mata pelajaran yang katanya menjadi 'momok' terbesar bagi siswa lainnya. Tapi tidak buatku. Sebagaimana orang yang cinta kepada pacarnya (deeuu), aku pun juga cinta banget sama ini pelajaran (bukan sama gurunya, wong guruku Bu Tyas).




Nah untuk yang O2SN, seperti yang aku sebut di atas lagi, aku mengikuti cabang olahraga Karate. Salah satu olahraga keras yang biasanya dianggap tabu oleh perempuan apalagi muslimah berjilbab. Sebagaimana kata orang-orang tua :
Tresna jalaran saka kulina.
Aku memang sudah mengikuti olahraga ini ketika masih duduk di bangku kelas 3 SD. Dalam O2SN ini, peserta dari kelas SMP harus bisa bermain kata maupun kumite (pinter dua-duanya gitu lho maksudnya).  Jadi sekaranglah waktunya aku untuk menyabet medali sebanyak-banyaknya (sok nggaya : mode on).



Oke, segitu dulu curhatannya. Kalau ada waktu lagi, mungkin saya akan posting lebih lanjut. Mohon do'a restunya kepada agan dan sist sekalian...

Friday 9 April 2010

Sekilas Info 'bout OSN, O2SN dan FLS2N

Share/Bookmark


Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah (Ditjen Mandikdasmen), Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas), sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan tiga kegiatan akbar, yaitu Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2010.
Dari hasil rapat diambil kesepakatan bersama bahwa: pertama, penentuan jumlah dan jenis cabang/mata lomba yang dipertandingkan pada pelaksanaan FLS2N, O2SN, dan OSN tahun 2010 pada umumnya sama, kecuali untuk FLS2N SD yang menambah lomba cipta dan baca puisi serta lomba melukis, dan SMK berinisiatif mengurangi jumlah lomba karena anggaran tahun 2010 kurang mencukupi. Sementara untuk O2SN, hanya SMP yang mengurangi jumlah lomba pada tahun 2010 nanti, yaitu sepak bola, karena pada O2SN tahun 2009, cabang olah raga ini melahirkan tawuran antarsiswa.
Kedua, penentuan jumlah peserta dari masing-masing provinsi untuk pelaksanaan kegiatan FLS2N, O2SN, dan OSN tahun 2010 adalah sama sebagaimana tahun lalu; ketiga, waktu, dan tempat pelaksanaan kegiatan FLS2N, O2SN, dan OSN tahun 2010 adalah sebagai berikut:

NoNama KegiatanTempatWaktuKeterangan
01FLS2NSurabaya, Jawa Timur14 s.d 19 Juni 2010Tentatif
02O2SNDKI Jakarta12 s.d 17 Juli 2010Definitif
03OSNMedan, Sumatera Utara3 s.d 9 Agustus 2010Definitif


Keempat, mengingat adanya keputusan bersama yang merubah tawaran tempat pelaksanaan dari tiga kegiatan tersebut, maka konsolidasi yang dilakukan kepada masing-masing kepala dinas provinsi juga berubah sesuai dengan keputusan tempat pelaksanaan tiga kegiatan di atas.
AYO BERSIAP DAN BERTANDING SPORTIF!!!


from : http://ajangkompetisi.com/

Wednesday 7 April 2010

Cara Mempercepat Loading Blogspot

Share/Bookmark
Di zaman era gombalisasi (whueh) seperti ini... siapa sih yang gak kenal sama Blogger? Yup, hampir semua kalangan selalu memanfaatkan 'benda' ini. Entah itu untuk keperluan bisnis, atau hanya sekedar ajang ekspresi diri, bahkan hanya untuk memenuhi tuntutan tugas TIK (nyindir nih?).

Terutama, untuk aktivis blog yang masih pemula. Mereka berlomba-lomba untuk menghias dan mempercantik blog mereka dengan segala apapun kemampuan mereka. Ada yang rajin banget baca tutorial blog, beli buku tentang blog trus belajar autodidak, ada juga yang nyontek, bahkan ada yang ngancem seperti "Eh, mau gak mau elo harus ajarin gue cara ngasih javascript! Kalo gak, awas lo!". Hehehe.

Tapi, tahukah agan dan sist sekalian? Cara-cara seperti itu hanya akan membuat traffic pengunjung kita bakalan turun. Gampangnya, visitor dari blog kalian bakalan lari dan bakalan nge-close tab blog kita. Why? Karena mereka gak tahan dengan loading blog kita yang super duper lambat karena kebanyakan rebyek. Misalkan widget-widget yang tidak perlu, javascript, jam, animasi flash dan label yang terlalu banyak sampai foto-foto narsis yang dipasang (pengalaman temen-temen saya bloggermania sekalian..). Alhasil, si pengunjung bakal bosen nungguin loading time blog kita sedangkan si pengunjung itu sudah lumutan! Oh tidak!



1. Panjang pendeknya postingan.

Loading yang diperlukan oleh blog, dipengaruhi oleh besarnya posting atau widget berupa gambar (apalagi dalam bentuk flash) yang dibuat dan ditampilkan pada halaman utama. Sebetulnya, kita bisa mengatur jumlah posting yang ditampilkan di halaman utama Pengaturan Format tab jika kita menggunakan Blogger.com. Kemudian kita dapat memilih besarnya jumlah posting yang ditampilkan di halaman utama. Saya menyarankan untuk menampilkan 10 atau lebih sedikit posting di halaman utama atau menggunakan penggalan postingan (read more) seperti pada blog saya ini.

2. Kode Script

Javascript itu hal yang menarik jika kita pasang di website atau di blog. Tapi hal ini juga faktor yang membuat load time atau kecepatan loading website atau blog menjadi super lambat i superman. Dan inilah salah satu hal yang gak bisa dihilangkan dari blogspot, karena pemanggilan blog ini menggunakan script yg satu ini baik untuk postingan widget-widget dan isi blog yang laen. Bila anda menggunakan javascript dan link blog yang memuat kecepatan optimal, saya sarankan menggunakan javascript, widget dan link dari Google / Blogger. Tapi menurut saya, blog agan san sist sekalian akan meload lebih cepat jika menaruh semua javascript di bagian footer atau sidebar aja.

3. Foto dan Media

Semakin banyak video, gambar atau multi-media lainnya yang ada di blog kita, maka semakin lama pula proses loadingnya. Tapi memang gambar atau multimedia lainnya cukup penting juga untuk menarik pengunjung dalam membaca blog Anda, jadi penting bagi anda untuk mengoptimalkan kecepatan dalam memuat gambar ataupun media lainnya. 

Bingung? Sama, hehe. Maka dari itu, kebetulan aja nih saya punya tips-tips yang sedikit banyak bisa mempercepat loading blog kita. Sekedar informasi yang patut juga buat diterapin.

  • Sebaiknya, kita gak memasang gambar yang size nya lebih dari 10kb per gambar.
  • Jika kita punya gambar besar yang harus ditampilkan, kita dapat meng-upload dahulu semua foto ke Picasa Web Album lalu link-kan ke album kita, baru di posting.
  • Jika kitasudah nambahin CSS custom untuk blog, pastikan kita letakkan di bagian atas halaman.
  • Untuk konten yang paling penting dari blog, khususnya yang memberi perhatian buat pembaca, itu harus cepat loadingnya.
  • Sebaiknya tidak menggunaan javascript yang berlebihan.
  • Tidak kebanyakan label.
  • Tidak memasang efek-efek yang sekiranya bikin blog kita tambah berat.
  • Tidak menggunakan animasi flash yang ukurannya gede.
  • Hindari mengupload foto diri sendiri, terutama yang narsis, sebab selain memperberat kerja CPU kita dan loading time. Wajah anda juga mempengaruhi mood dari pengunjung blog anda. So, hati-hati ya! (hehe, iyo bar iki mesti cah-cah podho ngamuk, hehe).
Bener sih, blog kalian jadi kurang rame. Gak ada ini, gak ada itu. Tapi tahukah agan dan sist sekalian kalo situs yang bagus itu situs yang simple? Kalo gak percaya silahkan buka http://google.com itu.  Hanya dengan sebuah kotak pencarian, beberapa menu option dan halaman hasil pencarian. Betapa simple, minimalis, sedeharna. Tapi heibeat banget. Oke, sekian dulu tips-tips dari saya. Kalo ada agan dan sist yang mau menambahkan, ya monggo., hehe.