Assalamu'alaikum... Welcome in My Site!

Pages

Tuesday 30 March 2010

Cara Mengetahui Siapa Yang Copas Artikel Kita

Share/Bookmark
Mmm, copas ya?
Yup, istilah 'copas' buat agan n sist sekalian, pasti udah enggak asing lagi. Tapi sekedar ngasih informasi aja buat bagi yang belum tahu. Copas adalah singkatan dari copy paste.


Berikut ini adalah cara untuk mengetahui siapa yang meng-copy artikel di blog kita atau kita akan tahu blog mana saja yang mengcopy artikel kita diblog mereka. Atau barangkali, malah kita yang suka Copas? Hahaha. Emang sih, sesekali saya juga pernah copas dari artikel lain. Tapi alangkah baiknya kalo kita menyertakan asal atau sumber dari artikel hasil 'copasan' kita.



Untuk mengetahui siapa yang copas artikel di blog kita, silakan klik Copyscape di sini. Kalau sudah dibuka masukkan alamat URL blog kita. Atau agar lebih specific masukkan alamat URL salah satu postingan yang ingin di cek.

Apabila sudah tau siapa yang meng-copas, jangan buru-buru marah dulu! Buka dulu blog tersebut. Lihat dulu apakah blog itu menyertakan sumber artikelnya (alamat dari blog kita) atau tidak. Apabila dia tidak menyertakan sumbernya, jangan langsung aaarrrgghhhh!@##!!!!!@*&%@@!!!#. Beritahukan secara baik-baik dan sopan lewat shoutbox dari blog itu atau komentar di blog itu. InsyaAllah, pemilik dari blog itu akan menyertakan sumber dari artikel itu. 


Akan tetapi, kalo gak disertakan, ya udah. Diemin aja. Memang seharusnya ilmu itu dibagi-bagi, jangan dipendam sendiri. Jangan terlalu sombong dengan ilmu yang kita miliki. Bukankah berguru kepalang ajar bagai bunga kembang tak jadi?

source by                  : http://forantum.blogspot.com/
shared and edited by : http://rachmatria.blogspot.com/

Sunday 28 March 2010

Yang Menjadi Daya Tarik Blog-mu

Share/Bookmark
Daya tarik blog? Mmm, apa ya? Gini aja, diibaratkan sebuah kue. Sebetulnya kue itu rasanya enak, namun kalo bentuk dan pengemasannya kurang meyakinkan, ya konsumen gak jadi makan. Sebaliknya, kalau bentuk dan pengemasannya bagus banget tapi rasanya amburadul ya sama aja bodong! Yang mbois itu ya yang bentuk dan pengemasannya menarik hati tur rasanya nyantol di lidah. Hahaha, lho? Kok jadi ngomongin makanan yah?

Jadi, banyak faktor yang mempengaruhi orang untuk mengunjungi blog Anda. Jangan sampai blog Anda sepi mamring tanpa pengunjung. Mmm, apa aja ya?



Loading page dan akses dari website itu sendiri. Saya sering berkunjung (blogwalking) ke berbagai platform blog baik wordpress maupun blogspot dan yang pertama saya perhatikan adalah loading page, design (theme/template) dan content. Kenapa loading page yang pertama? Coba Anda bayangkan membuka halaman sebuah blog dengan loading sangat lama sekali a.k.a LOLA, apa yang Anda pikirkan…? Sabar menunggu ataupun langsung menutup tab browser dan membuka blog lain…? Loading page yang lama penyebabnya bisa dari theme/template yang terlalu banyak image atau dari sidebar yang terlalu banyak widget, maka carilah theme/template yang ringan tidak terlalu banyak image dan gunakan widget seperlunya terutama widget pihak ketiga yang menggunakan script.







Theme/template adalah cermin pemilik blog itu sendiri. Kadang dengan melihat theme/template kita bisa membayangkan kepribadian pemilik blog dan dengan tampilan ini bisa menjadikan orang langsung jatuh cinta, cuek, biasa saja, atau malah ilfeel. Maka carilah theme/template yang cerah dan nyaman (bukan berarti harus putih) namun antara background, jenis font, font color, link color, sidebar color dan kolor-kolor lainnya terkesan ada keserasian, baik dari segi bentuk maupun warna. Background hitam atau warna lainnya tidak menjadi masalah asal disesuaikan dengan jenis font dan warnanya, jangan sampai antara font dan background warnanya hampir sama sehingga menyulitkan pengunjung untuk membaca artikel Anda. Kenapa theme/template bagian-bagian awal agar blog tampil menarik? Karena blog juga tidak jauh beda dengan penampilan seseorang (kita). Tidak perlu saya jelaskan lebih jauh bagaimana penilaian kita terhadap penampilan seseorang yang terlihat rapih, bersih, bercahaya, berkarisma, cantik, ganteng dan penampilan menarik lainnya. Nah dari blog walking dan menilai theme/template blog orang lain secara tidak langsung kita pun belajar bagaimana agar tampilan blog kita juga menarik karena menarik itu relatif.
Content blog jelas penting. silahkan saja dibayangkan; loading cepat, design mantab tapi tidak ada content…? Tidak ada artikel atau artikel yang sama sekali tidak bermutu…? GOROH…! :mrgreen: Buatlah blog dengan content yang jelas kategorinya dan mempunyai objek pembahasan yang dikuasai. Dengan kategori yang jelas dan objek yang terkuasai pengunjung sudah dapat menilai isi dan kemampuan blog dan pemiliknya, selain itu dengan kategori yang jelas akan memudahkan kita mendapatkan penghasilan dari internet untuk kedepannya. Selain dari itu tata bahasa dan layout tulisan sangat membantu, jangan sampai tulisan content seperti bahasa SMS yang serba disingkat, besar kecil atau postingan satu halaman penuh tanpa paragraph yang memisahkan.
Buatlah maksimal 10 baris dalam satu paragraph agar pembaca blog Anda merasa nyaman. Content bermanfaat dan membantu blogger atau pengunjung yang memerlukan informasi atau tips praktis lain akan menambah nilai plus untuk menjadikan blog tampil menarik. Komunikasi dengan pengunjung merupakan bagian terpenting, balaslah komentar yang masuk sesingkat apapun dan jangan membalas komentar ketika Anda sedang BT (bad mood), kesal, ataupun ada masalah lainnya sehingga terhindar dari miss communication.
Tidak ada yang melarang membuat content (posting) berdasarkan pertanyaan yang masuk melalui komentar maupun mereka yang sengaja bertanya langsung via form kontak atau email Anda. Dengan membahas pertanyaan yang masuk dan membuat postingan, ini adalah nilai plus lain untuk menjadikan blog Anda tampil menarik dan terbangun sebuah komunitas.
Sekali-kali buatlah content yang sedang hangat dibicarakan, sedang banyak dicari, atau menembak keyword yang tengah marak… tapi ingat jangan terlalu keseringan apalagi sampai menunjukkan bahwa Anda tengah membidik keyword tertentu karena akan berdampak psikologis negatif bagi pengunjung ataupun rekan-rekan blog Anda. Tidak perlu membuat postingan khusus untuk menembak keyword, disela-sela postingan normal pun keyword bisa Anda bidik.

Keistimewaan Wanita

Share/Bookmark

Kaum feminis bilang susah jadi wanita, lihat saja peraturan dibawah ini:
  1. Wanita auratnya lebih susah dijaga (lebih banyak) dibanding lelaki. 
  2. Wanita perlu meminta izin dari suaminya apabila mau keluar rumah tetapi tidak sebaliknya. 
  3. Wanita saksinya (apabila menjadi saksi) kurang berbanding lelaki. 
  4. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki. 
  5. Wanita perlu menghadapi kesusahan mengandung dan melahirkan anak. 
  6. Wanita wajib taat kepada suaminya, sementara suami tak perlu taat pada isterinya. 
  7. Talak terletak di tangan suami dan bukan isteri. 
  8. Wanita kurang dalam beribadat karena adanya masalah haid dan nifas yang tak ada pada lelaki.
Itu sebabnya mereka tidak henti-hentinya berpromosi untuk "MEMERDEKAKAN WANITA".
Pernahkah Kita lihat sebaliknya (kenyataannya) ?
  1. Benda yang Mahal harganya akan dijaga dan dibelai serta disimpan ditempat yang teraman dan terbaik. Sudah pasti intan permata tidak Akan dibiarkan terserak bukan? Itulah bandingannya dengan seorang wanita.
  2. Wanita perlu taat kepada suami, tetapi tahukah lelaki wajib taat kepada ibunya 3 kali lebih utama daripada kepada bapaknya?
  3. Wanita menerima warisan lebih sedikit daripada lelaki, tetapi tahukah harta itu menjadi milik pribadinya dan tidak perlu diserahkan kepada suaminya, sementara apabila lelaki menerima warisan,ia wajib juga menggunakan hartanya untuk isteri dan anak-anak.
  4.  Wanita perlu bersusah payah mengandung dan melahirkan anak,tetapi tahukah bahwa setiap saat dia didoakan oleh segala makhluk, malaikat dan seluruh makhluk ALLAH di muka bumi ini, Dan tahukah jika ia mati karena melahirkan adalah syahid dan surga menantinya.
  5. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
    anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  6. Di akhirat kelak, seorang lelaki akan dipertanggungjawabkan terhadap! 4 wanita, yaitu : Isterinya, ibunya, anak perempuannya dan saudara perempuannya. Artinya, bagi seorang wanita tanggung jawab terhadapnya ditanggung oleh 4 orang lelaki,yaitu : suaminya, ayahnya,
    anak lelakinya dan saudara lelakinya.
  7.  Seorang lelaki wajib berjihad fisabilillah, sementara bagi wanita jika taat akan suaminya, serta menunaikan tanggung jawabnya kepada ALLAH, maka ia akan turut menerima pahala setara seperti pahala orang pergi berjihad fisabilillah tanpa perlu mengangkat senjata.

Masya ALLAH ! Demikian sayangnya ALLAH pada wanita Ingat firman Nya, bahwa mereka tidak akan berhenti melakukan segala upaya, sampai kita ikut / tunduk kepada cara-cara / peraturan
Buatan mereka. (emansipasi ala western)

Yakinlah, bahwa sebagai dzat yang Maha Pencipta, yang menciptakan kita, maka sudah pasti Ia yang Maha Tahu akan manusia, sehingga segala hukumnya, adalah yang terbaik bagi manusia dibandingkan dengan segala hukum buatan manusia.

Jagalah isterimu karena dia perhiasan, pakaian dan ladangmu, sebagaimana Rasulullah pernah mengajarkan agar kita (kaum lelaki) berbuat baik selalu (gently) terhadap isterimu.

Adalah sabda Rasulullah bahwa ketika kita memiliki dua atau lebih anak perempuan, mampu menjaga dan mengantarkannya menjadi muslimah yang baik, maka surga adalah jaminannya. (untuk anak laki-laki berlaku kaidah yang berbeda).

Berbahagialah wahai para muslimah. Jangan risau hanya untuk apresiasi absurd dan semu di dunia ini. Tunaikan dan tegakkan kewajiban agamamu, niscaya surga menantimu.

Saturday 27 March 2010

Wabah Menular Blogging di EightBhe Community

Share/Bookmark


Dalam rangka menunjang nilai TIK di SMP Negeri 1 Kesamben (wuueeh), anak-anak kelas SBI khusunya kelas 8, diberi tugas buat bikin blog. Emang bab pelajaran TIK ini udah sampe di web design. Langsung dan tanpa diperintah, gemparlah teman-teman dua kelas ini. Gimana enggak? Mereka belum akrab banget dengan urusan web-weban, apalagi yang kelas (thiiiiiit, hehe). Jadi mereka langsung bikin dadakan, milih layout dan tata letak ples aku bantuin dikit-dikit lah, hehe *sombong*. Untuk sementara kita masih make blogspot.com. Belum berani nyoba yang wordpress.com, apalagi hosting sendiri.. Kalo aku sih udah coba-coba maenan weebly.com tapi gak karuan dadine.. Hehehe.




Pertama pas milih layout, mereka pada pusing nyari yang banyak glitter-nya. Alasannya:

"Golek sing cute lah Min. Lek belogmu kan koyok terlalu simple. Ah, Trimin ndeso iki!"
Pastinya, aku gak mau dong dikatain ndeso. Langsung aku patahkan deh...
"Cah, lek belog ki sing diwaca tulisane lho. Lek hiasan dan tampilan iku urusan belakangan. Sing penting isinya dulu. Trus, gimana orang mau ngerti isine belogmu, lek wes males maca amarga kakeyan glitter?"
Oke deh. Agak lumayan lah. Mereka gak pake layout yang 'merusak mata' itu. Seneng deh bisa berbagi sama temen-temen.

Sekarang, mereka lagi pada sibuk-sibuknya ngisi blog masing-masing dengan berbagai artikel. Mulai dari yang isinya remeh temeh sampai yang berbau rasa iptek gitu. So pasti, sekarang mereka gak cuma maenan facebook mulu... hehe.

Semoga aja aktivitas di kelas 8 SBI ini keterusan. Gak cuma pada bab web design ini. Oke, met blogging temen-temen...


Thursday 25 March 2010

Tips Mengobati Rasa Rindu Padanya Dalam Pandangan Islam

Share/Bookmark





Tak bisa disangkal, manusia akan selalu bersentuhan dengan cinta. Sementara kecintaan memberikan buah kerinduan. Orang yang mencinta akan rindu kepada orang yang dicintainya.
Kerinduan kepada kekasih, seringkali membekaskan duka. Karena sudah tahu bahwa pacaran bukanlah jalan yang halal untuk ditempuh, maka nikahlah satu-satunya yang jadi pilihan. Padahal si pria belum mampu memberi nafkah lahir. Wanita pun masih muda dan dituntut oleh orang tua untuk menyelesaikan sekolah atau meraih gelar. Akhirnya, karena tidak kesampaian untuk nikah, maka pacaran terselubung sebagai jalan keluar karena tidak kuat menahan rasa rindu pada si dia. Lewat chatting, inbox FB atau sms jadi jalur alternatif.


Inilah yang dialami pemuda masa kini. Mungkin juga dialami para aktivis dakwah. Agar dikira tidak melalui pacaran, maka sms dan chatting yang jadi pilihan. Seharusnya rasa rindu ini bisa dipendam dengan melakukan beberapa kiat yang akan kami utarakan[1]. Semoga Allah senantiasa memberi taufik.
Terapi dari Rasa Rindu dengan Segera Nikah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
يَا مَعْشَرَ الشَّبَابِ مَنِ اسْتَطَاعَ مِنْكُمُ الْبَاءَةَ فَلْيَتَزَوَّجْ فَإِنَّهُ أَغَضُّ لِلْبَصَرِ وَأَحْصَنُ لِلْفَرْجِ وَمَنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَعَلَيْهِ بِالصَّوْمِ فَإِنَّهُ لَهُ وِجَاءٌ
Wahai para pemudabarangsiapa yang memiliki baa-ah[2], maka menikahlah. Karena itu lebih akan menundukkan pandangan dan lebih menjaga kemaluan. Barangsiapa yang belum mampu, maka berpuasalah karena puasa itu bagai obat pengekang baginya.”[3]
Yang dimaksud dengan syabab (pemuda) di sini adalah siapa saja yang belum mencapai usia 30 tahun. Inilah pendapat ulama-ulama Syafi’iyah.[4]
Secara bahasa, baa-ah bermakna jima’ (berhubungan suami istri). Sedangkan mengenai makna baa’ah dalam hadits di atas terdapat ada dua pendapat di antara para ulama, namun intinya kembali pada satu makna.
Pertama: makna baa-ah adalah sebagaimana makna secara bahasa yaitu jima’. Sehingga makna hadits adalah barangsiapa yang mempunyai kemampuan untuk berjima’ karena mampu memberi nafkah nikah, maka menikahlah. Barangsiapa yang tidak mampu berjima’ karena ketidakmampuannya memberi nafkah, maka hendaklah ia memperbanyak puasa untuk menekan syahwatnya dan untuk menghilangkan angan-angan jeleknya.
Pendapat kedua: makna baa-ah adalah kemampuan memberi nafkah. Dimaknakan demikian karena konsekuensi dari seseorang mampu berjima’, maka tentu ia harus mampu memberi nafkah. Sehingga makna hadits adalah barangsiapa yang telah mampu memberi nafkah nikah, maka hendaklah ia menikah. Barangsiapa yang tidak mampu, maka berpuasalah untuk menekan syahwatnya.
Jadi maksud dari dua pendapat ini adalah sama yaitu harus punya kemampuan untuk memberi nafkah. Sehingga inilah yang menjadi syarat seseorang (khususnya pria) untuk membina rumah tangga dengan kekasih pilihan, yaitu ia memiliki kemampuan untuk memberi nafkah keluarga. Hal ini yang banyak disalahpahami sebagian pemuda. Mereka ngebet minta nikah pada ortunya. Padahal sesuap nasi saja masih ngemis pada ortunya. Hanya Allah yang memberi taufik.
Dari sini, barangsiapa yang memiliki kemampuan, maka segeralah untuk menikah guna memadamkan rasa rindu yang ada. Menikah di sini tidak mesti dengan orang yang selalu dirindukan. Boleh jadi, juga dengan orang lain. Karena nikah telah mencukupkan segala kebutuhan jiwa di samping dalam nikah akan ditemui banyak keberkahan. Jika memungkinkan menikah dengan orang yang dirindukan, maka menikahlah dengannya. Ini merupakan terapi manjur.
Berusaha untuk Ikhlas dalam Beribadah
Ikhlas adalah obat manjur penyakit rindu. Jika seseorang benar-benar ikhlas menghadapkan diri pada Allah, maka Allah akan menolongnya dari penyakit rindu dengan cara yang tak pernah terbetik di hati sebelumnya. Cinta pada Allah dan nikmat dalam beribadah akan mengalahkan cinta-cinta lainnya.
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan, “Sungguh, jika hati telah merasakan manisnya ibadah kepada Allah dan ikhlas kepada-Nya, niscaya ia tidak akan menjumpai hal-hal lain yang lebih manis, lebih indah, lebih nikmat dan lebih baik daripada Allah. Manusia tidak akan meninggalkan sesuatu yang dicintainya, melainkan setelah memperoleh kekasih lain yang lebih dicintainya. Atau karena adanya sesuatu yang ditakutinya. Cinta yang buruk akan bisa dihilangkan dengan cinta yang baik. Atau takut terhadap sesuatu yang membahayakannya.”
Hati yang tidak ikhlas akan selalu diombang-ambingkan nafsu, keinginan, tuntutan serta cinta yang memabukkan. Keadaannya tak beda dengan sepotong ranting yang meliuk ke sana kemari mengikuti arah angin.
Banyak Memohon pada Allah
Setiap do’a yang kita panjatkan pasti akan bermanfaat. Boleh jadi do’a tersebut segera dikabulkan oleh Allah. Boleh jadi sebagai simpanan di akhirat. Boleh jadi dengan do’a kita tadi, Allah akan menghilangkan kejelekan yang semisal.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
« ما مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إِثْمٌ وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ إِلاَّ أَعْطَاهُ اللَّهُ بِهَا إِحْدَى ثَلاَثٍ إِمَّا أَنْ تُعَجَّلَ لَهُ دَعْوَتُهُ وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِى الآخِرَةِ وَإِمَّا أَنُْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوءِ مِثْلَهَا ». قَالُوا إِذاً نُكْثِرُ. قَالَ « اللَّهُ أَكْثَرُ »
Tidaklah seorang muslim memanjatkan do’a pada Allah selam tidak mengandung dosa dan memutuskan silaturahmi (antar kerabat, pen) melainkan Allah akan beri padanya tiga hal: [1] Allah akan segera mengabulkan do’anya, [2] Allah akan menyimpannya baginya di akhirat kelak, dan [3] Allah akan menghindarkan darinya kejelekan yang semisal.” Para sahabat lantas mengatakan, “Kalau begitu kami akan memperbanyak berdo’a.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas berkata, “Allahu akbar (Allah Maha besar).”[5]
Ketika seseorang berada dalam kesempitan dan dia bersungguh-sungguh dalam berdo’a, merasakan kebutuhannya pada Allah, niscaya Allah akan mengabulkan do’anya. Termasuk di antaranya apabila seseorang memohon pada Allah agar dilepaskan dari penyakit rindu dan kasmaran yang terasa mengoyak-ngoyak hatinya. Penyakit yang menyebabkan dirinya gundah gulana, sedih dan sengsara. Oleh karena itu, perbanyaklah do’a.
Memenej Pandangan
Pandangan yang berulang-ulang adalah pemantik terbesar yang menyalakan api hingga terbakarlah api dengan kerinduan. Orang yang memandang dengan sepintas saja jarang yang mendapatkan rasa kasmaran. Namun pandangan yang berulang-ulanglah yang merupakan biang kehancuran. Oleh karena itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk menundukkan pandangan agar hati ini tetap terjaga. Dari Jarir bin Abdillah, beliau mengatakan,
سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- عَنْ نَظَرِ الْفُجَاءَةِ فَأَمَرَنِى أَنْ أَصْرِفَ بَصَرِى
“Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tentang pandangan yang cuma selintas (tidak sengaja). Kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan kepadaku agar aku segera memalingkan pandanganku.”[6]
Mujahid mengatakan,
غَضُّ الْبَصَرِ عَنْ مَحَارِمِ اللَّهِ يُورِثُ حُبَّ اللَّهِ
“Menundukkan pandangan dari berbagai hal yang diharamkan oleh Allah, akan menimbulkan rasa cinta pada Allah.”[7] Berarti menahan pandangan dari wanita yang bukan mahrom akan menimbulkan rasa cinta pada Allah. Menundukkan pandangan yang dimaksud di sini ada dua macam yaitu memandang aurat sesama jenis dan memandang wanita yang bukan mahram.
Tiga faedah dari menundukkan pandangan telah disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah.[8]
Pertama: Akan merasakan manis dan lezatnya iman. Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, Dia akan memberi ganti dengan yang lebih baik.
Kedua: Akan memberi cahaya pada hati dan akan memiliki firasat yang begitu cemerlang.
Ketiga: Akan lebih menguatkan hati.
Lebih Giat Menyibukkan Diri
Dalam situasi kosong kegiatan biasanya seseorang lebih mudah untuk berangan memikirkan orang yang ia cintai. Dalam keadaan sibuk luar biasa berbagai pikiran tersebut mudah untuk lenyap begitu saja. Oleh karena itu, untuk memangkas kerinduan seseorang hendaknya menyibukkan diri dengan hal-hal yang bermanfaat baik untuk dunia atau akhirat. Hakikat dari rasa rindu adalah kesibukan hati yang kosong. Di kala sepi sendiri, tanpa aktivitas muncullah bayangan sang kekasih, wajah, gerak-gerik, dan segala yang berkaitan dengannya. Seluruhnya hanya sekedar bayangan dan khayalan yang berakhir dengan kesedihan diri. Tiada manfaatnya sedikit pun bagi kehidupan kita.
Ibnul Qayyim menyebutkan nasehat seorang sufi yang ditujukan pada Imam Asy Syafi’i. Ia berkata,
وَنَفْسُكَ إِنْ أَشْغَلَتْهَا بِالحَقِّ وَإِلاَّ اشْتَغَلَتْكَ بِالبَاطِلِ
Jika dirimu tidak tersibukkan dengan hal-hal yang baik (haq), pasti akan tersibukkan dengan hal-hal yang sia-sia (batil).”[9]
Menghindari Nyanyian dan Film Percintaan
Nyanyian dan film-film percintaan memiliki andil besar untuk mengobarkan kerinduan pada orang yang dicintai. Apalagi jika nyanyian tersebut dikemas dengan mengharu biru, mendayu-dayu tentu akan menggetarkan hati orang yang sedang ditimpa kerinduan. Akibatnya rasa rindu kepadanya semakin memuncak, berbagai angan-angan yang menyimpang pun terbetik dalam hati dan pikiran. Bila demikian, sudah layak jika nyanyian dan tontonan seperti ini dan secara umum ditinggalkan. Demi keselamatan dan kejernihan hati. Sehingga sempat diungkapkan oleh beberapa ulama nyanyian adalah mantera-mantera zina.
Ibnu Mas’ud mengatakan, “Nyanyian menumbuhkan kemunafikan dalam hati sebagaimana air menumbuhkan sayuran.
Fudhail bin Iyadh mengatakan, “Nyanyian adalah mantera-mantera zina.
Adh Dhohak mengatakan, “Nyanyian itu akan merusak hati dan akan mendatangkan kemurkaan Allah.[10]
Imam Asy Syafi’i berkata, “Nyanyian adalah suatu hal yang sia-sia yang tidak kusukai karena nyanyian itu adalah seperti kebatilan. Siapa saja yang sudah kecanduan mendengarkan nyanyian, maka persaksiannya tertolak.[11]
Bayangkan Kekurangan Si Dia
Ingatlah selalu, orang yang engkau rindukan bukanlah pribadi yang sempurna. Ia sangat banyak kekurangan, sehingga tidak layak untuk dipuja, disanjung atau senantiasa dirindukan. Orang yang dirindukan sebenarnya tidak seperti yang dikhayalkan dalam lamuman.
Ibnul Jauzi berkata, “Sesungguhnya manusia itu penuh dengan najis dan kotoran. Sementara orang yang dimabuk cinta senantiasa melihat kekasihnya dalam keadaan sempurna. Disebabkan cinta ia tidak lagi melihat adanya aib.”
Kita bisa menghukumi sesuatu dengan timbangan keadilan sedangkan orang yang sedang kasmaran tengah dikuasai oleh hawa nafsunya sehingga tak dapat bersikap dengan adil. Kecintaannya menutupi seluruh aib yang dimiliki oleh pasangannya.
Para ahli hikmah berkata, “Mata yang diliputi oleh hawa nafsu akan menjadi buta.”
Semoga Allah memberi taufik. Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat-Nya segala kebaikan menjadi sempurna.

Penulis: Muhammad Abduh Tuasikal